Selasa, 06 April 2010

Grand Palace

Ada kala malam-malam aku berbaring di tempat tidurku
udara lembab di luar mengirim nyanyian
dari bibir-bibir pembaptis
merangkul kaku barisan pinus
memeluk pucat rembulan dalam rindu

aku terkenang suatu tempat
yang harmoninya serupa musim hujan;
tenang dan damai

menegak air cinta
menghabiskan apa yang tertunda
kemudian cerita dimulai disana

padanya, kita berjanji untuk kembali
dalam kasih yang sama
membasuh terik penantian yang ada lagi..


Qq-01.01.10

0 komentar: