Selasa, 27 Oktober 2009

tentang puisimu

pantai menikamkan ombak
membawa kata-kata pada tepian bibirmu
lalu kau biarkan terik mentari membakar kepalamu
hingga kata terbang, berhamburan dan
jatuh pada dasar kalbumu

adalah hati yang terkoyak-koyak
sebab petik gitar dan gemetar suaramu; pilu
aku masihlah sekolot dulu
mengeja huruf demi huruf
mengejar bayang, menelanjangi diri
menafsir kata, kalimat yang kau sebut ia puisi

kemudian pepohonan di luar mandi sunyi
ku dekap erat engkau;
puisi yang mengusik kesendirian
meledakkan gairah!
puisimu merekam gaduh, menggetarkan semesta
kau kirim ia jauh dalam jiwaku
begitu saja, aku mati di barisan puisimu..

(kala pertama kali kau bacakan aku puisi lewat telpon genggamku..)


Qq-19okt09

Senin, 19 Oktober 2009

........

SUDAH TAK BANYAK YG MAU DIBAGI

Senin, 12 Oktober 2009

Penantian Yang Masih

malam merayap mengukung pada rumah kecil
ada gelisah jatuh
dan bunyi gerimis yang ringkih
bersama gemuruh rasa

pada mata bulan purna yang keperakan
aku menitip dan merunut rindu

sebab apa? aku ingin lekas tiba di matamu
berdiam di hijau pipimu
dan membaui bunga cinta yang tumbuh rimbun dikeningmu
pada akhirnya aku memeluk katakata
yang tumpah dari lautan kalbumu

tak terhitung berapa purnama aku susuri
menuju lembahlembah
ngarai dan gemericik air serupa: nyanyian jiwamu

kutanam,memupuk,dan kupetik menyiangi cinta
dalam gigil yang tak sabar ia mekar serupa bunga tanpa musim:
dalam madu dan pelangi

kekasih,
aku khabarkan dari sini
perihal detik yang menyusut pada pucukpucuk pinus
dan kerinduanku rimbun berkecambah

di bawah langit yang hidup
aku masih bersama pagi yang mawar,tetap menunggumu
hingga nanti jejemarimu memeluk aku
dan bibir kita saling bertangkup
lidah mengulir melukis di jiwa
disana aku minum dari bibirmu

( untukmu,sang terkasih )

qq.09 sept 09

Sabtu, 15 Agustus 2009

kau lelakiku

Di barat kubiarkan angin mencambuk rindu milikku padamu
dan mentari yang hendak pulang
mengantarkan warna senyum simpulmu;
serupa lengkung pelangi..

Duhai lelakiku,
kau .. Pada hutan menghijau melantunkan nyanyian-nyanyian cinta
gema tertangkap hingga pada dinding kamarku
demikian pucuk bebukitan tempatmu menyulam janji
untuk hari kita kelak ..

Tak ada kata lelah aku menunggumu
hingga kau tiba walau tanpa kereta bertudung emas
hanya hujan dan gemuruh ingin lekas yang memangut kawanan sabar
sebab kasih yang kau kemas begitu nirwana
wahai lelakiku, aku ingin kau segera memintaku ..


Qq-26juL09
(Untuk kau, lelakiku)

-kamar hijau-


aku pasti merindukan hijau kamar ini
tempat permulaan segala
dimana kuukir namamu namaku dalam tanda cinta
tempat melarung rindu

cermin bundar pada almari jati menangis
menyudahi sebagai saksi yang menangkap bayang kita kala beradu bibir
juga temaram lampu yang lugu menerangi pergolakan dua tubuh

pada kamar ini,,
malam cemburu dalam bisu kala kau dan aku tenggelam dalam cumburayu
menjadi barisan sajak cinta yang menampung luka dan tawa
untuk kau gantungkan pada langit kamar agar terbaca oleh matakecilku
saat kujatuh dalam rindu yang teramat padamu

di kamar ini, kita tuang doa, pengharapan dan merrajut mimpi berdua
ini kamar kau dan aku
yang cinta tumbuh dan bersemi di dalamnya
kini aku meninggalkan kamar ini dengan sejumput kenangan perihal cinta kita
sisanya, tertinggal dalam lengkung tanda cinta yang merangkum nama kita
abadi.. meski debu melesap dan menyapu..
kamar ini... kamar rindu..

Qq-02agustus09

Agustus, malam 13

Adalah luka yang kesekian menjadi tinta pada mata pena ini
malam menangis, merobek cakrawala, membelenggu kegalauan
akhirnya, mahar yang masih ranum terlanjur kukemas untuk kukirim kembali padamu
janji-janji patah, menikamkan diri dari belakang, tajamnya menyempurnakan kepedihan

sementara angin menagih kesangsian
sebab pernah kukhianati isyarat untuk bergegas kembali
dan kini aku kalah dalam kelana
mawar merah di bibirmu yang semula manis kukunyah,
berjatuhan kelopak demi kelopak di ujung kakiku
kupunguti, kugenggam
hingga berdarah; tumpah ruah di sudut mataku

ajarilah aku untuk kembali menangis kala mengenang engkau yang masih kuingat seluruh
tiap kalinya, kuletakkan tangan di tengah dada, kuusap, kusapu embun berdebu yang menutupi namamu
dan beranjak pula segala tentangmu

sepanjang ini, selalu aku pelajari kesalahan dalam menjatuhkan hati di hadapanmu
hingga di ujung, biaslah semua!
Luka adalah milikku!
Luka adalah aku!
Karna kau tak pernah benar-benar menanggalkan pakaian masasilammu
sedangkan kupaksa menggadai diri, menghamburkan apa apa ke udara!

Selesailah semua!
Luka adalah aku!
Selamat tinggal ! Selamat tinggal !
Izinkan kudekap erat sisa-sisa yang tak bisa kusangkali artinya.


Qq-12agustus09

Senin, 06 Juli 2009

Pada Kekasih,

pernah kita menganyam cinta bersama untuk kita kenakan
dan jadi memaklumi keberangkatanmu yang tak lekas
keramaian di luar sana, sayang..
bukan mampu mengusir ragu yang kian tak tentu
dan kesepian kali ini, menjelaskan tentang aku
yang tak akan bisa bila tanpamu
berapa purna lalu,
pernah kututup pintu untukmu
namun dengan maha rindu menyergap hingga sakitku tak terobati
kembali kuyakini kau datang, bila masanya tlah tiba
bawalah kasih yang pernah kau ukirkan di bawah senja kotamu
sampai kutemui kepemilikan seluruh akan engkau
jangan sudahi getar dan gejolak ini, sayang..
biar baranya masih sehebat saat awal aku menatap dalam engkau
angan cinta yang kita anyam masih baik kukenakan
sampai waktunya harus aku tanggalkan perlahan
tapi biarlah dulu aku larut di landai pelukanmu

bukan inginku, sayang.. tapi begitulah cara terbaik berpasrah pada takdir..



Qq-02Juli09

BUATMU : DIK

mentari yang kau bilang gugup
telah mengantar kau pada landasan pacu
menuju medan baru di mana akan ada banyak kisah hinggap dalam diri
tas besar kau sandang pada bahumu
ada berat dalam dada,sesak.
kau terisak,matamu berkacakaca

dik,semua sudah di mulai
meloncatlah jauh
gapai itu cita

simpan baik-baik pesan ayah ibu
itu akan menjadi obat kala kau jatuh dalam asa
terkukung sepi dan rindu
itu pun akan membakar jiwamu

ketika rindu mencubit rasamu
jangan jadi pembatas jarak dan waktu
itu kelebatan dalam matahati.mengoda
ketika kau merindu peluk hangat ibu
canda adik di rumah,senyum ayah,dan bawelnya kakakmu ini
pandang itu foto keluarga yang aku selipkan di saku bajumu

hujan reda gemuruh jiwamu berdegup keras
baling-baling pesawat berputar semakin kencang
burung besi itu akan mengantarkan kau pada timur bumi ini
menuju barak sepi dari hingar bingar suara-suara kota
tak ada cahaya gemerlap gedung-gedung

ah! aku tahu kau akan rindu sangat
rumah kecil ini dengan taman tak luas
pada beranda rumah kau dan aku berbagi kisah
tentang cita cita dan kehidupan

hari demi hari akan terasa sangat
rumah ini sepi oleh tingkah polamu

ketika kau pulang kembali
ayah ibu tersenyum tak batas
memeluk tubuhmu dalam balutan baju berwarna coklat
dan,pada sepatumu mengkilap itu aku bisa berkaca wajahku

saat menulis ini
bayang wajahmu menari-nari
agh! aku rindu akan tingkah polamu

segeralah kau beri khabar bila kau sudah tiba


Qq,5jul2009

Selasa, 30 Juni 2009

akan selalu begini

sama sepertimu, aku tak menunggu malam bertukar
sebab nafas mulutmu belum lagi sehangat perapian di ruang tamu
namun deras kutemui kecintaan berada dalam ranjang berkelambu
saat mengukir rasa yang seluruh padamu
sambil mendengar jiwa kita menyanyikan lagunya sendiri
menyampingkan suara pepohon di luar yang menggigit ngilu

ada damai ketika kusaksikan senyummu yang terayun sekilas
tak lagi berpesan untuk menyentuh pucuk pipiku
menatap matamu, bilakah nanti kudapati engkau seperti sedia kini?
membawa warisan pengalaman perihal perjalanan panjang
membungkus sapa dalam kehangatan semula serta
kecup kening dengan debaran yang sama

bulan bahkan tahun ke depan kuhindari dan tak kudapatkan tanya
"mengapa engkau begitu berubah?"
karena akan ada kau yang tetap kau
begitupun aku
karena kau aku ada dalam satu - kesejatian cinta!

Qq-16Juni09

sebuah janji

pada akhirnya nanti akan kubawa segenggam kilau dunia di ujung kakimu
seperti pengharapan yang kau sisipkan di balik derit ayunan tidurku
dengan aku menangis atas doa-doamu di telingaku
aku rindu kanak-kanakku,
ketika ibu memangku aku dan ayah mengabadikan lewat kamera tua
yang sinarnya justru berasal dari picingan matanya
kini mata ayah tak seputih dulu,
tapi tak kurang memancarkan cahaya ketulusan hatinya
demikian ibu, yang hanya sanggup memangku reka masa depan yang tak putus kukejar
meski aral tak berkesudahan - namun aku bukan lagi yang damai mengulum bubur


sampai pada akhirnya....
aku bersujud di hadapanmu
berdiri di tengahmu
merangkulmu dalam bahagia dan airmata bangga
INI KILAU YANG PERNAH KUJANJIKAN
buah doa dan peluh yang kau beri sedari aku belajar menangis dalam ayunan dan pangkuanmu
kumaknai kedalamannya melalui persembahan teruntukmu ini..


(banyak cinta untukmu, ibu.. ayah..)

Qq-20Jun09

Jumat, 12 Juni 2009

akan kuterima kau kembali

jika perjalanan yang kau tempuh sudah memuaskanmu
lalu menawarkan jalan untuk kau kembali pulang
pulanglah..
pokok kayu di depan rumah kita masih menggantungkan asa
yang dulu kau bawa separuhnya
letakkan saja sisanya, cinta akan memupuk hingga ia bersemi lagi
kau tak perlu menanyakan luka yang sudah kau tinggalkan
karena setiap harinya aku gigih berkemas sendiri -
menjadikan aku tetap menanti jadi perindu
kau tinggal membantu aku menyusun kembali bangunan hatiku yang terlanjur runtuh
agar nyayian dalam kau bicara bisa kudengar sama merdu
seperti tangis anak-anak yang menunggu dongengmu
pulanglah..
meski kau datang sebagai pendosa dengan jiwa yang carutmarut
aku menerimamu
pulanglah .. pulang
karena disini pernah kita reguk suka duka
di bibir gelas perjamuan yang sama ..

(kabarilah aku jika kau terima dia kembali)

Qq-12Juni09

Kepada penyairku..

Kepada penyairku,
Kata menunggu untuk kau rangkai jadi bait-bait puisimu
jangan sebut kau mati kata !
sebab sungai bibirmu tak pernah surut
untuk kemudian kau alirkan pada jiwa-jiwa yang menyanyikan kesunyian
disana, kau akan temukan puisimu serupa oase di padang pasir
saat bunga kembali bermekaran pada hati yang semula tandus
karena puisimu tak punya sebab
ia terlahir dan turun dari langitjiwamu yang menyimpan mataairkata
dan puisimu adalah telagakata dimana aku menimba kekayaan jiwamu..


Qq-12Juni09

Selasa, 09 Juni 2009

kau dalam lipatan buku harian

Bila akhirnya badai mampu menaklukkan gunung
aku pilih tak akan memaksa edelweis kusimpan
dalam lipatan buku harianku
sebab itu jadi perihal tersulit untuk kubaca dan kumengerti

dan kering bunga akan jadi lebih klasik
ketika aku membuka sampul merahjambunya
seperti cerita tentang kau
yang kutulis baris demi baris dalam kegetiran

Qq-30Mei2009

aku ingin abadi dalam puisimu

aku melihat kau bersama cinta yang menari
dalam ruang pemilik kehampaan waktu
yang terberai kesunyiannya
pada ujung, kudapati engkau yang menunggu di kursi jati
dengan lembaran kata puisi di pangkuanmu

disana, di tulisanmu
selalu aku tenggelam dalam pemujaanmu
akulah dia, akulah buah kata yang kau tuangkan
ketika aku kembali dan membuka kotak perak bertulis namamu
kenang demi kenang mendekap aku
seandainya saja aku abadi dalam goresan puisimu
dan bila saja puisimu tak pernah mati menceritakan aku..

Qq-02Juni2009

Kamis, 28 Mei 2009

aku yang pengalah

aku pernah mengecap manisnya musim semi
ketika bunga-bunga tumbuh dan mekar pada taman hatimu
menyebarkan wangi yang kemudian ia kejar, lekas didekap dan
disimpannya dalam-dalam; aku mencium..

aku pernah merasakan kelunya musim dingin
ketika gerimis airmata jatuh satu-satu pada tanganmu yang menengadah
ia merapikannya, bersama isakmu yang mengoyak rasaku
ikut hilang aku, dalam lautan gelisahmu..

aku pernah menerima kekalahan musim gugur
ketika kau membawakan setangkai mawar yang kelopaknya tanggal
sebelum kau benar-benar sampai padanya
kau hanya berpasrah; seperti saat ia remukkan sebentuk hati yang
kau kirim padanya di penghujung musim itu
dan aku memungutnya..!


Qq-21Mei09

Rabu, 13 Mei 2009

persembahan terakhir

dan aku sudah sampai pada waktu dimana
sapaku akan jarang kau temui
bukan menyudahi, sebab penghabisannya adalah
kebersamaan yang masih rapih terawat
bila nanti banyak rindu yang mengganggumu
datang saja pada tempat dimana aku menjadikan
rumah kedua untuk persinggahanmu
kehangatan masih utuh dan
radio tua yang menjanjikan cinta lewat lagu..

tentu kau tak lupa akan kamar berlampu jingga
yang anggur pernah tumpah dari bibirmu
bersama tangis yang leleh membendung kerinduan
kita masih bisa menciptakan lagi cerita
tentang kau dan aku serta persembahan terakhir
yang mungkin akan jadi di kamar ini juga..

Qq-13Mei2009

Selasa, 12 Mei 2009

hingga Desember




segera kau ingatkan aku jika kau memilih hendak pergi

sebab tak gampang membuka jalan untuk kita memulai
bersama membangun candi yang kurang batu
dan sedikit hancur menjadi debu
lalu aku berputus asa pada pundakmu yang kian lusuh
dan menangis sejadi-jadinya seperti si kecil
yang meminta bintang pada langit

tak mudah bagiku untuk paham kata-katamu

bahwa laut itu hidup dan jiwa-jiwa kita yang lelah
akan kembali dan bertemu disana

hah, kadang dalam pelukmu begitu kurasa
pisau yang menikam tepat di tengah dadaku
memahat luka hingga abadi namamu disana
memilikimu yang tak utuh membuatku tak berapa tegar
untuk berdiri pada gemetar kaki ini
namun pedar cahaya matamu lekas memeluk gelisah
menuntun aku menunggumu pada kursi jati
bersama gerimis sebelum hujan yang benar-benar pada Desember;
aku merajut benang-benang kerinduanku padamu

lekas temuilah aku,
bersama sungai damai di sudut matamu
aku hanya ingin berlama dalam pelukanmu..

Qq-12Mei09

Senin, 11 Mei 2009

mengenang pantai

dengar sayang..
lenguhan ombak begitu romantis
putihnya menyapu pasir yang merayap
sepanjang pantai ini..

dengan kayu bakau
kau pernah menuliskan nama kita di bibirnya..
sambil aku menunggu
bersama senja ungu yang semakin turun

kita berjalan pada langkah-langkah yang kasmaran
hingga terhenti pada karang yang mempersilahkan duduk..

tak banyak kita bicara saat itu
hanya menyelami mata dan
membiarkan kaki kita tenggelam
pada nyanyian pohon kelapa dan air laut..

demikian kita kala itu
saling berpeluk dan bulu mata yang pasrah
diterbangkan oleh angin
mesra .. dan menenangkan jiwa..

ombak dan angin pantai masih sama, sayang..
hanya, kini kita kembali menikmati masa itu
melalui jendela kamar dari rumah
yang kita bangun di pelantar pantai ini..

bahkan kini lenguhan dan
nyanyian terasa lebih sempurna
sebab bibirmu selalu tertangkup dengan bibirku
sambil kita menjemput senja ungu yang turun di pantai
tepat di depan jendela kamar kita ..

Qq-10Mei09

Kamis, 07 Mei 2009

kita malam itu

dan cinta menari
di atas tubuhmu yang menunggu
bersama dentingan gelas arak
yang mengadu; bibirmu bibirku

di luar, lolongan anjing mengalun tinggi
memecah kesunyian
mengurai nafas kita yang bergelut
di balik sela dinding bambu

terlukis bayang wajah kita
pada temaram cahaya lampu minyak
menerobos jauh
pada malam yang hilang ujung

Qq-07Mei09

sempat buta

sulit untuk membaca matamu dulu
dimana dusta kau lipat dengan ragu
yang nyatanya mengulik engkau satu per satu

kenapa kau tak banyak berguru dengan yang lampau
ketika kau lihai berjalan pada setapak penuh ranjau
dan aku saja yang terhempas pada keliru;
yang menyimpan padaku penyesalan beribu

penglihatan, telah kembali pada mataku

Qq-07Mei09

Rabu, 06 Mei 2009

Tangisan Mei

dibiarkannya angin memeluk
meniduri mendung matanya
pada malam yang hampir habis

tak ada yang dia dengar
selain tetes airmata jatuh pada pasir
adakah gelisahnya bisa dibagi??

dia berlutut dalam deburan ombak
sambil menghujat diri sendiri
laut tetap saja sebisu tugu

tak cukup lama kehadiran kekasih
menjadikan hangat untuk musim begini
bayang hanya bias-bias menari pada ufuk

sebab tak ada purnama kali ini
maka kerinduan
diartikannya sendiri ..

Qq-06Mei09

Selasa, 05 Mei 2009

lagi, lagi ..




...
aku ingat benar saat kita sama terjatuh untuk kali kesekian

kau ingatkan padaku bahwa kebangkitan masih sangat mungkin

meski luka mengucurkan darah dan

kita begitu tertatih untuk kemudian berjalan kembali

setelahnya, dalam selimut malam

kau beri aku pemahaman tentang memaafkan takdir;

perihal yang harus dilalui aku atau kau

selalu aku luluh pada matamu dan
cinta lagi tertahan karena penyesalan dalam kata-katamu

aku selalu menerimamu,

atas segala kekurangan dan kesalahanmu

tapi hati bukan terbuat dari batu, sayang

tak lagi banyak maaf jika luka yang belum sembuh benar

kembali kau sayat tanpa ampun..


Qq-05Mei09

Senin, 04 Mei 2009

teman kesepian

pasti kau terlupa akan aku
saat di meja kerjamu, aroma kopi kental begitu menggoda
sementara aku hanyalah
segumpal asap dari jalanan kering
yang tersiram rinai hujan musiman di depan rumahmu
mencari celah melalui pintu dan jendela
untuk menyapa pagimu..
pada malam, kita hanya sering bertemu lewat mimpi-mimpi
yang lekas lesap dan berlalu begitu saja
disana, aku cuma bisa merabamu
hanya untuk tahu, saat itu kau sedang tersenyum atau apa
begitupun kau padaku..
kita; hanya sedikit yang bisa menjadikan cerita
sebab waktu tak begitu panjang untuk kita saling menyelami
kita akan benar-benar bertemu kala
kau terkukung sepi
karena kau segera mencariku pada jalan-jalan
terjal dan jurang
kau sangat tahu dimana aku hanya bisa duduk
menanti kau yang menangis
kemudian kau bersimpuh pada lututku dan
lekas kusapu airmatamu dengan sapu tangan biru
yang belum siap kita sulam dua purna lalu -
sebab rumah mengharuskanmu pulang
derai tangismu menceritakan perihal cinta kalian
yang menetap hanya untuk malaikat tanpa sayap yang
berdiam pada kamar-kamar kecil rumahmu
atau juga tentang kau dan dia yang masih
bercengkrama di ruang tamu..
saat mereka memanggil-manggil,
aku tak bisa menahanmu lewat kata atau kalimat
sebab suara dikoyak tajamnya rumput liar..
dan mataku hanya terjatuh di ujung-ujung langkahmu
yang semakin menghilang
maka kau akan berlari mendului angin
menyempurnakan kesendirianku kembali;
padahal masih banyak rindu pada mata kita;
mataku dan matamu..
sampai bertemu lagi, pada kesepianmu yang kesekian ..

Qq-03Mei09

Kamis, 30 April 2009

yang sempat kutinggal


Lekas ceritakan padaku
perihal taman di belakang rumah
yang sempat tertinggal beberapa purnama
meski aku ingat benar
tanah basah yang kau gali
untuk menanam bibit pohon dan buah
dan cara kau menyusun batu
di pinggir kolam
lalu kita bermain di hamparan
anak-anak rumput yang belum jadi benar
sementara ilalang
dibiarkan meninggi pada tepian
lewat jendela kayu
pagi ini kita sama menyapa mentari
yang hangat menyentuh hijaunya taman kita
tempat kupu berkejaran dan berkasih sayang
'mari sayang, meja makan sudah menunggu
ada kopi dan ubi putih merekah
santapan yang kusiapkan kala kau masih
dibuai mimpi pada ranjang besi
lalu kita bicara tentang keranjang
yang siap menampung mangga ranum dan
jambu merah'..

Qq-29April09

Selasa, 28 April 2009

selamat datang kembali ..



biarlah kali ini jadi penghabisan
tentang sebuah penantian panjang
sebab stasiun menjemput laju kereta
bersama udara malam yang basah
dan nyanyian parkit di balik sarang
aku berselendang pemberianmu
tak lepas menatap rel besi yang mengecil di ujung
serta semilir angin yang menyisir rambut hitamku
yang sesekali tersangkut pada ujung bibir
menunggumu pada detik-detik ini
membikin darah mengalir deras
degup jantung yang berlomba
dengan lonceng-lonceng tanda kedatangan
tak sabar aku, bersandar di tengah-tengah dadamu
biar kau rasa samudera rindu yang tak terbendung
pada sirine yang mengaung,
dalam sekelebat keramaian,
mataku menangkap jelas bola matamu
kau yang mengenakan kaos putih kesukaanku
senyummu, oohh .. kurindukan sangat
cepat kubenamkan tubuhku dalam tubuhmu
melayang kita ..
dan stasiun menjelma taman bunga seribu warna
selamat datang kembali, cintaku..

Qq-28April09

Senin, 27 April 2009

akhirnya?

Bila kau temukan lagi
mata dimana banyak kau dapatkan kata puisi
pergilah ..
sebab cinta tak cukup banyak
untuk kemudian dibagi lagi
kini ia terhempas
luluh lantak jadi beribu
dan puisi yang pernah kau tulis pada mataku
layu jadi mati

saat kau temukan kembali
mata dimana kau bisa menyelam di lautan kasih
aku ikhlas..
namun pagar rumah tak terkunci untuk kepulanganmu
sebab bunga pada taman tak mau mekar hanya denganku

kini, kerinduanku padamu
kutitipkan pada dinding-dinding putih
yang mengguratkan garis-garis wajahmu
kuciumi, kudekap ..
dan rasa pada jiwaku terbang bebas hingga langit

menit-menit yang kulewati tanpa kau malam ini,
menceritakan banyak hal
tentang keberadaan kita yang salah
tentang sederhananya jatuh cinta
tentang keharusan untuk berpisah ..

lalu, inikah tentang kita pada akhirnya?
aku kau tinggal,
kau dengannya,
dan dia yang menunggu di beranda rumahmu?


Qq-27April09

Minggu, 26 April 2009

malam ini

kepada : azis

tidurlah,
baringkan lelahmu hari ini,
nanti akan kubawakan mimpi yang kau mau
sekarang, aku masih merajutnya..
selamat tidur, ..

Qq-26April09

pertemuan

akhirnya kau datang juga
membawakan padaku segenggam kerinduan
yang meranum pada taman hatimu
haru-ku membiru laut
menenggelamkan perahu yang
mengombang-ambingkanmu hingga pulauku
kini aku,
memeluk erat tubuhmu
dan lidah ombak,
menjilati empat kaki kita yang rapat

Qq-26April09

Jumat, 24 April 2009

letih

pada siapa harus aku sandarkan
hati tak bertuan
yang letih menahan
resah bathin hilang haluan

cintanya datang memanah
tepat dengan jarak yang terarah
sakit aku luka parah
kau seolah cukup menyerah

wahai kekasih hati
rasa ini kian mati
pun kau turut pergi
sibuk memolek diri sendiri

Qq-24April09

Kepada Lola,

jangan pernah beranggapan bahwa mereka tak mengerti mu,
ingat saja saat kau mulai belajar mengeja
sabar penuh mereka menuntunmu
atau kau yang sedang tertatih berjalan
tangan merekalah yang menjadi tumpuanmu,

kini kita sama sudah dewasa, kadang tak ada yang mengerti tentang pencarian yang kita jalani, sebab itu butuh teman hanya untuk berbagi saja. jangan menangisi apa yang sedang dihadapi, bukankah itu memupuk kita semakin dewasa? .. walau mereka terkadang sama tidak mengertinya, pun mungkin aku juga begitu terhadapmu.

kalau kau benar menyayanginya, sayangi saja.. pilihanmu itu pasti lah benar, tentu untuk dirimu sendiri, bukankah seseorang butuh pembenaran tentang itu?
jalan masih teramat panjang, bukan..?
kata mereka atau katamu sendiri nantinya akan beradu sejalan dengan waktu, dan kita akan tahu siapa yang memiliki kebenaran sebenarnya..

terkadang tak semua bisa mengerti tentang apa bahagia yang kita cari, menunggu dia di persimpangan jalan yang jauh dari rumah, atau dia yang mengunjungimu dan kau suguhi ia senyum dari balik tirai jendela kamarmu. atau kau yang mamanggil dia "kau" menutupi kata "sayang" saat dia menghubungi telfon genggammu .. tapi toh kau menemukan bahagia yang amat sangat disana..

lalu untuk apa juga kau coba berlari? sementara cuma dia menjadi bayang-bayang yang mengejarmu. tebakanku, mungkin kau sedang mencari pembenaran tentang apa yang dikata oleh orang-orang dan atau mereka. coba saja, siapa tahu sayang mereka padamu terbukti disitu. dan kau bisa benar-benar kembali dalam pangkuan tanpa beban yang menyertai.

aku bukan apa-apa berkata begini, teman .. bukankah aku juga sama belajar tentang masalah yang sama rumitnya??

Qq, 24April09

Kamis, 23 April 2009

bukan begitu, sayang?

aku tak akan benar-benar pergi darimu, sayang . bagaimana aku bisa melupakan engkau yang mengajar aku seperti apa cinta tanpa pamrih . yang mengajar aku menitip saja luka pada airmata.

aku masih disini, sayang ..
kini aku belajar apa yang tak pernah sudi kau ajarkan padaku, tentang membagi hati sama rata, atau tepatnya mengotak-ngotakkan hati sesuai takarannya . satu bagian tetap utuh milikmu, namun sementara aku pendamkan ia dalam-dalam, karena bagian milikmu itu serupa bintang yang kehilangan cahaya . satu bagian yang lain aku ujikan pada dia . nanti bila cahayamu kembali, itu pertanda kau lah yang memenangkannya..

sayang, apa kau tak merasa kehilangan aku yang dulu? sebab yang ada padaku sekarang bagai kebebasan burung dari sangkarnya, terbang jauh ntah kemana dan tak ingat lagi pintu yang menunggu . sebab letih rasa perlu ditempa ulang, sayang .. jadi apa nanti kita lihat saja.

jangan berkata aku tak baik terhadapmu, sayang . sebab jika aku baik padamu aku jadi tak baik pada diri sendiri . kalau kau punya kesabaran lebih, tunggulah aku pada menit-menit yang gelisah, semoga aku datang membawa kabar gembira, bila tidak, tak apa kau berlaku sama denganku .. bukankah kita masih banyak waktu untuk memilih, sayang??! ..

Qq-23April09

Rabu, 22 April 2009

penggalan yang bikin jatuh cinta

"Allah menyayangi seorang laki-laki yang yang bangun tengah malam,
kemudian shalat,
kemudian membangunkan istrinya,
maka istrinyapun shalat,
jika istrinya menolak, maka ia memercikkan air ke mukanya..
Allah menyayangi seorang wanita yang bangun tengah malam,
kemudian ia shalat,
kemudian membangunkan suaminya,
maka suaminyapun shalat,
jika suaminya menolak, maka ia memercikkan air ke mukanya.."

InsyaaLLah......

(terbaca di buku "bimbingan shalat2 sunah"- pemberian CALEG, trims ** )
(indah sekali .. semoga bisa, Tuhaaaann...)

Qq-22April09

hari pernikahanmu

di pelaminan warna perak
kau bersanding dengan dia yang kau pilih
terucap turut bahagia dariku
sambil kurobek-robek undangan pernikahanmu..!

Qq-22April09

rumah

dalam perjalanan panjang
aku ingat akan rumahku
dimana cinta setia bersemayam
pada pintu yang menyambut hangat -
ingin aku rebahkan segala penat
semoga aku masih ingat
jalan-jalan untukku pulang..

Qq-22April09

Sepi di pantai

Pada ombak yang menghempas karang
janji kita patah begitu saja
lalu, deburnya hilang
tertelan laut amarahmu - sepi ..

Qq-22April09

Selasa, 21 April 2009

sebab kau tahu benar

bawakan padaku
secercah cahaya dalam lentera
pada ruang gelap
sisi bathin yang lara

sebab kau tahu benar
tentang pilar-pilar
yang tak cukup kuat lagi
menahan badai yang datang dengan perwira
menjadikan aku paria
di mahligai milikku sendiri

sebab kau tahu benar
masa dimana aku menjelma bajingan
layaknya laskar tempur
yang angkuh dalam getir langkahnya
dan tersimpan rancu di balik baju-baju besi

sebab kau tahu benar
tentang airmata yang mengkristal
pada bilik sunyi senyap
di malam yang semakin lenyap
kala dijemput fajar
dan kau ciumi tepat
di lekuk pilunya

sebab kau tahu benar
sepi yang tertangkap radar matamu -
tak pernah sampai pada muara
hingga kau suguhi ia telaga
sekedar tempat menumpah segala

sebab kau tahu benar
celah dimana
kau bisa ambil alih semua
walau kau menyapa
hanya dalam maya ..

Qq-21April09

Senin, 20 April 2009

Sebuah pengkhianatan


-datanglah dan peluk aku dalam hening,
cuma kau yang mampu walau hanya dalam bayang,
usap kesedihanku,
sebab hanya padamu kubebas membagi luka
bicaralah saat kecemasan mengukungku,
hingga ia pecah seribu dalam lautan katamu-

jangan bertanya kenapa aku jadi begini
sebab aku memilih jadi bisu,
bicarapun aku,
tak jua kan kau pahami yang jadi mauku
jangan pergi selangkahpun, jangan ..
biar aku yang mendahuluimu
kau, di situ saja
coba membenahi diri
bagaimana meninggalkan tanpa menyakiti
setelahnya, ajarkan aku untuk itu
karena hingga sekarang, aku tak pandai juga
hingga itu tak kumulai..

"maksudmu apa??"
sudah kubilang jangan bertanya apapun
aku tak menyimpan jawabannya, benar..

kau tau,
ketersesatanku
pada hutan-hutan yang lebat menghijau,
yang menyuguhkan damai dan tentram,
semakin jauh dan nelangsa,
aku sambil meraba-raba,
menyusun kembali lebur kalimatmu,
hingga kudapati lagi maknanya - yang benar-benar 'benar'

tataplah mataku,
dalam-dalam, tajam-tajam, lurus-lurus
hujat aku, bahwa kini aku yang salah
aku yang berkhianat
lari - untuk mencari bahagia yang kau sembunyikan
jauh di balik lengkung pelangi..

Qq-20April09

Kamis, 16 April 2009

kenang..


masihkah kau simpan

pada buku harian
tentang kita yang terjadi dulu
saat hangat nafas
menyapu kulit
saat tawa
jadi jalan lapang menuju hati

masihkah kau simpan
dalam memori usang
ketika bersama kita
tak luput menatap
kabut yang memeluk gunung
dan manik mata kita sama
berkilau serupa bintang

masih
aku meneriakkan cinta di udara
yang lesap menguap
hilang
terbawa gerimis hati
masihkah kau simpan
bulir-bulir asa nya?

Qq-16April09

Selasa, 14 April 2009

menyerahlah..

bukan aku yang tak ingin berbagi dengan kau lagi, tanpa kau sadari sepertinya waktu yang kini tak berpihak pada kita, seakan menenggelamkan kita pada samudera sesat, hingga kita betul-betul tak tahu jalan untuk kembali, kita seperti meraba-raba untuk bisa menapaki bebatuan pada semak rerumputan, itu semua membikin kita semakin jauh dan kita sama-sama kehilangan kau-aku yang dulu..

tapi aku tak bermaksud menggantikan kau dengan siapapun, sama saja perkerjaan yang menyita hati dan pastinya akan sia-sia, jadi kau jangan menodongku dengan pertanyaan ini itu, khususnya tentang kita, karena ingar-bingar di luar sana telah menelan bulat-bulat apa yang akan jadi alasannya. tinggal aku saja yang tersendat hendak berkata apa. ini lah bagian yang paling aku tak suka, kenapa setiap hal mengharuskan aku yang memilih kata?? apa kau tak tahu kalau aku terkadang merasa kehabisan dan ketar-ketir mengais pikiran untuk bisa berucap sesuatu..

begini, mungkin saja kebersamaan kita yang terabaikan terlalu jauh, hingga menambah pekat kegelisahan kita dalam mengambil pilihan, pergi atau tetap disini.. toh, kita yang masih saja memaksa bertahan, yang sejujurnya hanya menambah kesakitan.. betul tidak?

kenapa tidak mencoba mengalir saja mengikuti jalannya? aku itu tertatih benar dengan ini, kali ini aku harus bangga mengaku aku kalah (aku bilang aku, tak tau kau), tepatnya hati dan keyakinanku.. apa yang terjadi pada kita belakangan ini sudah meruntuhkan apa yang sudah susah payah kubangun..

jadi, maafkanlah aku yang terpaksa menyerah ini, aku hanya prihatin dengan jiwaku yang bosan menangis tanpa airmata, yang semua orang tak bisa tembus itu, termasuk kau. yang kutau kau dan mereka selalu beranggapan aku itu beruntung dan hebat, ahhhh.. salah itu semua, tak ada yang tau kerapuhan di dalamnya, bahwa sewaktu-waktu bisa saja mati kaku..

harapanku, semoga kita masih bisa duduk berdua, membicarakan ini, ditemani gemerisik dedaunan dan memandang gemercik air di kolam berjuta teratai yang meneduhkan hati, agar pikiran kita ini sama-sama dingin dulu, percayalah, kali ini aku tak akan mundur lagi.. izinkanlah aku membahagiakan diriku, walau mungkin kau menjadi pihak yang tersakiti, tapi tak ada harga yang mampu membayarnya..

cobalah kau ikut menyerah bersamaku, sepertinya itulah pilihan yang paling tepat, aku tak akan berkilah bila katamu aku mementingkan diriku sendiri, sangat tak apa, tapi yang kutahu, selama ini aku selalu mendahulukan kubu mu (lagi-lagi ini menurutku yah).

semoga yang akan kita hadapi ke depan tak pernah akan serumit ini, dan semoga jiwa kita bisa sama-sama terbebas dari pasungan yang menyiksa ini. aku hanya inginkan dia yang kekurangannya bisa kucintai, hingga aku tak perlu jadi munafik lebih lama, begitupun kau, mungkin ......


Qq-13April09

Senin, 13 April 2009

malam itu

..
kekasihku,
rindu ini pada puncaknya
gelisah di malam yang kian pekat
maka bukalah dadamu
biar aku jatuh di situ..
kekasihku,
ini rindu kian serakah
menggeliat nakal dalam hati
telanjangilah mataku
biar kita lakoni inginku, inginmu
kekasihku,
rindu kita semakin gila
memenjarakan aku-kau yang tanpa batas
maka, mauku terhanyut dalam deru nafasmu
menyelam di liar tatapanmu
biarkan ranjang menyerah dan malam cemburu, kasihku..
malam ini aku hanya inginkan kamu..

Qq-12April09

mama, papa


menatap paras engkau yang sahaja
tak habis kata untuk memujamu
matamu yang teduh,
tuturmu yang bijak
menyirami jiwa yang tandus ini..
pun menyelami kedalaman bathinmu
sampai pula aku pada dermaga kecilku

ibu,
selalu dalam ingatan
saat kau pangku aku dan kau bacakan aku dongeng
sambil kita menunggu kepulangan ayah
ayah juga sama denganmu, ibu..
ayah pahlawan, begitu kata ibu
banyak cinta dipersembahkan untuk keluarga
untuk ibu dan anak-anaknya
pada setiapnya, ayah-ibu merajut sejuta doa
yang mengalir bersama airmata cinta
agar kelak bisa jadi kebanggan ayah dan ibu..

ibu,
bersyukur aku terlahir dari rahimmu yang suci
sebagai buah cinta engkau dan ayah
kasihmu yang tak terbendung itu
membuatku merasa berada dalam kasih Sang nun di Atas
sungguh !

untuk ayah,
aku bangga saat kumengerti
bahwa ibu memiliki seorang yang hebat sepertimu
gurat di wajah letihmu tak pamrih
itu jadi pecut untukku punya semangat sepertimu..

ayah..
ibu...
cintaku padamu adalah cinta abadi
setelah cintaku pada Tuhan
tak banyak yang sudah aku berikan padamu,
tapi..
sujudku aku persembahkan selalu di kedua ujung kakimu
semoga senyummu bisa kutebus
dengan abdi sampai akhirku nanti..
amin..

(cinta untukmu mama, papa..)


Qq-11April09

aku menyerah

Dosaku karam jua
menggunung batu
meringkih dalam pengemisan
menjajari cinta pada rumahMu
yang damai serupa air terjun memoles pualam
ampunilah aku,
abdu yang semakin angkuh
merangkak aku kini
mencari fadilat Engkau
membawa jelaga pada misbahMu
Billahi, aku haus usap kasihMu
terimalah aku kembali ..

Qq-11April09

terimalah aku

..
saat malam keramat
menyentuh pucuk pepohon cemara
maka bersumpahlah
bahwa kau mencintai aku dengan adanya diriku
juga pada kata yang kau gubah
jadi sabda sendiri
runtuhkanlah segala tuntutanmu
karena ini aku
ada hanya dengan luka memerah naga
nanar di sana-sini
meminta kesembuhan pada engkau
yang nirwana..

Qq-12April09

Selasa, 07 April 2009

Banyak yang ber-ultah April ini














tanggaL ini dan itu

---
Pada doa yang kau munajatkan
pada pucuk lilin yang kau hembuskan

seluruh aku, tutur dari senarai asa buatmu
..
semoga kasih-Nya selalu beserta engkau
kebaikan yang berdamping dengan harimu
rezeki yang membuatmu semakin bersyukur
bahagia yang memelukmu
umur yang membuatmu kian matang
..
"Selamat ulang tahun"
tak ada kado yang datang di depan pintu rumahmu
pesan ini penggantinya - dari aku
semoga kau membacanya
buah dari tangan cinta ini
banyak lagi
banyak yang tak bisa kuucap disini ..
"selamat ulang tahun" ..

Selamat ulang tahun,
aku berbisik tepat di telinga hatimu
rasakan lah.. bahwa aku dekat engkau sangat
doaku pasti sudah sampai di atas
jauh sebelum harimu ini tiba
dan jawab Tuhan pasti turun buat engkau
pastinya...

Qq-07April09

sekaLi saja

Sayang,
aku ingin kau ajak ku jalan sekali lagi
dengan sepeda motor tuamu
membelah angin pada jalan
sambil kau tunjukkan aku bintang
yang bernama namaku
sekali lagi
kuingin kau pelukku erat
sampai kuterlelap disana
bermimpi kita bersama
sampai terjaga aku
oleh ciummu yang kandas di keningku
ingin ku sekali lagi
kau ajakku makan berdua
yang kau hias sekitar dengan lilin-lilin temaram
dan mawar merah
terselip dari balik jasmu
sambil kau bilang : untukmu, sayang
lagi,
kuingin sekali saja dapat pesan cintamu
di balik jendela kamarku
yang bulan ikut memaknainya
dan kau tuliskan ia
dengan tinta merah jambu
sekali saja lagi
kuingin cinta kuletakkan pada genggamanmu
biar kau bisa lepas ia perlahan
tanpa sakit setelah aku kau tinggal
sekali saja, sayang
hanya sekali..
sebelum ini benar-benar usai..


Qq-07April09

Senin, 06 April 2009

Balada cinta salah



bertautan aksara pada lisan kita

membentuk "CINTA"
candu yang tak tersaingi dengan logika bahkan
bagaimana tidak,
afsunmu dekat di ruang bathin
berdansa pula imajimu imajiku,
pada malam yang menggigil,
terseok, kita paksakan lari dia..
jadi kemelut,
jadi tanya,
ini CINTA apa tak salah?
kau aku seperih terkena dera
biarkan sajalah!
apa tak karam CINTA ini akan?
kalau begitu sudahilah segeranya..
tapi!!
agitasi..
agitasi..
ahh,, tak mempan kau
CINTA ini sudah jadi milik

Qq-06April09

padamu-ada aku




padamu kutemukan ada aku
harapanku
emosiku
cita-cita masa depanku..
seperti kasih yang terpahat di keningmu,
damai yang tersimpan di berat suaramu atau
bahagia yang mengumbar dari setiap ceritamu
padamu kutemukan ada aku
ingin hatiku
ingin ragaku
seperti kau yang menghias malam dengan sajakmu atau
kau yang setia di balik meja kerjamu
padamu kutemukan ada aku
tuntutanku,
berontakku,
seperti kau yang memeluh dengan senyum di kepulanganmu atau
kau yang lihai meredam tangis anak-anakmu
padamu kutemukan ada aku
kesepianku
ketidak sempurnaanku
seperti kau yang letih menyulut api pada rokokmu atau
kau yang tetap bersujud disela kesibukanmu
aku ingin mencintaimu sesederhana bahasamu
mencintaimu sesederhana pandanganmu
sesederhana sosok seorang mu,
jika itu salah,
biarkan saja tetap menjadi salah
karna aku menemukan bahagia(mimpi) dalam salah itu
dalam pengertianku sendiri..

Qq-06April09

Jumat, 03 April 2009

lukaku - cintamu

ikatkan aku pada salip cintamu
cambuk hingga kulitku terkelupas

lucuti pakaianku
agar mengalir darah-darah hingga pada tanah

biarkan kepalaku terkulai
terpanggang terik setinggi galah

dan luka perih yang menganga
tak perlu kau gubris

terkaparlah aku
kau tetaplah pada altarmu
cintaku akan menggetarkan hati dan jiwamu

Qq-03April09

Kamis, 02 April 2009

aku jujur saja

sejujurnya aku tak seyakin dulu
bisa dibilang tak sesayang dulu
bisa juga tak ingin dengan kau lagi seperti dulu
aku jujur saja,
itulah kejujurannya

Qq-02April09

Egois ya aku(kau)?

egois ya aku? sebab tak ada maafku saat kau khilaf sedang kau memeluk kesalahanku
egois ya aku? sebab aku malas melihat lowongan kerja untukmu sedang kau mentraktir aku makan sepusnya kalau kau gajian
egois ya aku? sebab aku tak punya waktu mengedit fotomu sedang kau mencatat kunci gitar di atas tiap kata lirik lagu yang aku sukai
egois ya aku? sebab aku cuek akan sakitmu sedang kau datang dengan martabak kegemaranku
egois ya aku? sebab aku tak mau makan gudeg di warung seberang dan mengajakmu makan oseng2 mercon hingga kau kepedasan
egois ya aku? sebab aku hanya mengucapkan selamat di siang hari saat ultahmu sedang kau terkantuk menunggu pergantian hari saat ultahku
egois ya aku? sebab aku minta antar dan bergonceng dengan teman laki-laki ku sedang kau menunggu sendiri di kamar kosanmu
egois ya aku? sebab aku tak izinkan kau menyimpan nomor perempuan lain di hape mu selain nomer ku sedang nomor laki-laki di hape ku berabjad dari A sampai Z
egois ya aku? sebab kularang engkau banyak merokok sementara aku masih melanggar laranganmu - bergadang!!
egois ya aku? sebab aku berkeliaran di maya sedang kau menyusun pesan dariku dalam folder khususmu
egois ya aku?????
banyak lagi egoisnya aku..

Qq-02April09

Hang Nadim 14Okt2008

Sekuat tenaga aku tahan perasaanku
agar bisa mengantarmu tanpa tangis
agar langkahmu ringan meninggalkan aku..
ternyata tak bisa,
lelehlah ia di kedua pipiku..
yang kau hapus dalam peluk baju hijau tua mu..
kita hening
dari sepanjang jalan tadi, aku tak tau harus berkata apa
itu juga yang membuatmu jadi bisu
padahal aku tau hati kita sama berkecamuk
yang terdengar hanya suara ban mobil yang menggilas jalanan..
sampai juga kita pada perpisahan ini
kutarik wajahku dari pelukmu
"aku pasti merindukanmu"
semoga kau bisa membaca itu dari mataku, semoga..
lambai tanganmu hilang dibalik pintu pesawat
banyak rasa yang tertinggal disini
sebagian beserta engkau - digulung baling-baling pesawat yang mengantarmu..
cepatlah kau kembali...


Qq-02April09

Sekedar Salam

maukah engkau menelponku nanti malam?
sekedar untuk mengucap salam saja
"Assalamualaikum"
lalu tutuplah telponmu.
atau kalau kau berkenan,
tunggulah sampai aku sekedar membalas salammu itu
"Waalaikumsalam"
dan aku bisa tidur dengan damai,
giliran bulan yang tak bisa tidur - menunggu salam darimu..

Qq-02April09

-Gadis malang

Gadis kecil dalam pembaringannya,
di dekapan malam ia menggumam lirih,
di balik getar merah bibirnya..
"Tak ada doa yang ingin kutitipkan pada Engkau malam ini, Tuhan
hanya air mata pengaduan,
yang teraliri dari dalam dasar hatiku..
pedih, sungguh..!
aku adalah orang yang sangat takut kehilangan, Tuhan..
jera aku menahan sakitnya!
bagaimana harus aku hadapi cinta yang terlanjur mengepung ini?
sementara mereka bawa senjata pelor yang menerobos jauh dalam rasaku..
aku tak kan bisa, Tuhan ..
tak kan pernah.."
Lirihnya tertelan malam,
matanya tertutup masih basah air mata,
ia baru saja ditinggal cinta yang telah menculik separoh hatinya..

Qq-02April09

Rabu, 01 April 2009

sungguh?!

sungguh!
aku tak pernah bermaksud merebut engkau darinya..
sungguh!
tak pernah terlintas niatan seperti itu..
sungguh!

sungguh!!
sungguh!?
sungguh??
..

Qq-01April09

rujak - Bali??


berjejer penjual rujak di simpang sore itu

bingung aku memilih gerobak yang mana
ahh sudahlah, sama saja! - bathinku..
"dua bu, sedang saja pedasnya"
sekarang aku asyik menyaksikan ulekan-
menumbuk-numbuk kacang, gula merah, terasi
si ibu nambahin lagi ini itu..
mungkin garam, air asem dan sebagainya
kelihatannya lezat .. hmmmm..

"teeeeettttt,...!!!!!"
klakson dari mobil sedan biru memekakkan aku..
BP xxxx DK
DK?????
Bali????? - Tipuan masa lalu
sial !!!..
semoga tak mengubah cita rasa rujak si ibu..

(maksa DK pindah ke depan plat mobilnya,
ntah kenapa langsung terpikir begitu
Bali tetap indah,
walau pernah menjadi tipuan seseorang untukku mengenai pulau itu)


di simpang rujak seraya - Batam
Qq - 01April09

Selasa, 31 Maret 2009

untuk kamu atau dia??


aQ berdandan,
pakai gaun merah yg kau sukai..
kupoles sekali lagi gincu senada di bibirku..
sekali lagi berlenggok di atas hak 7senti..
apa aku sudah cantik? - tanyaku pada cermin bundar
cantik - khususnya untuk mereka, jawabnya..

aku jadi bertanya,

kali ini aku berdandan untuk siapa?

kamu?

atau

dia?


Qq-31mar09

pesan sibuk..


jarum jam hampir menunjukkan pukuL 12'siang

aQ kirim pesan singkat untukmu
"syg, kamu jangan lupa makan
aku sebentar lagi istirahat"
laporan - terkirim..
semenit, 3 menit, sampai aku keluar..
tak ada balasan yg mampir..
mungkin kamu sibuk
sesibuk aku tadi malam,
yg tak sempat mengucap "selamat hari jadi kita"
- 1 tahun 5 bLn..

(semoga tdk membunuh keyakinanku akan kita)

Qq-31mar09

kala sore


di tempatmu

kau melantunkan simfoni
di bawah teduhnya suasana sore itu
lantunan musiknya,
menggema di hati masing-masing kita
tercurah segala rasa
lewat matamu
yang menatap lekat di mataku..

Qq-30mar09

pencarian akan-Mu

Sujud kupendam dalam-dalam
di sejadah yang mengantarkan shalat isyaku malam ini..
ada rindu,
setelah beberapa hari tak bercengkrama dengan Engkau..
hari ini tak banyak amal yang kumasukkan dalam celengan ibadahku..
kutadahkan tangan ke atas,
biar menampung airmata yang menelaga dari lebur dosa-dosaku..
aku menangis - hanyut dalam doa
meminta pengampunan Engkau..

Qq-30mar09
(tak bisa tidur)

bapak penjaja koran

bapak nongkrong di persimpangan lampu merah tengah kota
rambut yang memutih semakin hilang warna diterpa terik matahari
tas dari jahitan kain perca menggantung di leher rentanya
di balik situ berlembar koran jajaan terlipat rapi..
dikelompok-kelompok sesuai nama..

sesekali bapak mendongak melihat lampu berubah merah
berdiri ia susah payah menopang tubuhnya dengan tongkat yang dijepit di bawah ketiak kanan sebagai satu kakinya
dari mobil ke mobil lain ditempelkannya judul koran di balik kaca pengemudi
rejeki bila ada yang menurunkan kaca dan membayar seharga 2ribu
terkadang ada yang ikhlas memberi lebih, dan bapak menunduk syukur untuk itu..
terus seperti itu..

kalau bapak iseng, bapak bolak-balik lembar koran,
mencari barangkali ada berita keadilan untuk orang seperti bapak..
bapak membaca sambil memicingkan mata - karena penglihatan sudah dimakan umur..

..
sang surya mulai menepi ke barat,
bapak pulang ke rumah kotak kayu yang disusunnya di seberang jalan
ditaruhnya sisa koran sambil meluruskan kaki yang pegal karena menggantung selama berjualan..
bapak membasuh bagian tubuhnya - bapak wudhu..
lalu mengenakan kopiah lusuh berumur setengah dari hidup bapak..
bapak menunggu adzan - menuju rumah TUHAN yang memberi rejeki hari ini..

Qq-30mar09
(Setelah sore hari melihat perjuangan bapak di simpang Gelael-Batam)

Senin, 30 Maret 2009

..

sudah hampir dini hari, kataku
kau masih saja asyik dengan langit jiwamu
- jika engkau bisa bertafakur lama dalam bait kata-katamu,
semoga malam menuntunmu untuk larut dalam sujud kpd Tuhan dalam tahajudmu-

Qq-29mar09

gapai

peluh yang membutir berlian kusapu di keningku
rambutku sebasah rumput fajar
aq mengejarmu berlomba dengan angin
ingin kudekap engkau erat -
sambil kucumbui aroma tubuhmu yang selalu membuat rindu
pada malam-malam sendiriku..
kenapa takdir menempatkanmu sejauh itu dariku?
jika dalam kuasa, ingin kutentang semua itu, berontak!
hanya ingin beserta engkau disana
hingga ujung keberadaan kita di dunia..

Qq-27mar09

matamu

malam ini aku berbaring di atas ranjang yang langsung terhujani cahaya bulan
disana kutangkap tajam matamu yang bisa kulihat di secarik foto -
yang tak pernah kau berikan padaku
jika dengan memandangnya jarak antara kita dipersingkat,
kuberharap bisa mencium di kedua kelopak matamu..

Qq-27mar09

sayap katamu

kamu mungkin terlalu pintar bermain dengan sayap kata-katamu
yang terbang cantik seirama kepakan sayap merpati putih
seolah mengirimkan isyarat-isyarat cinta
terbungkus dalam dan bermakna..

mungkin hati ini yang terlalu rapuh untuk kau jamah
hingga begitu tersentuh percikan, luluh segala pertahanannya..

kalau saja saat itu aku dan kamu tidak dalam sebuah ikatan
aku pasrah masuk dalam gelora asmara ini
sayang semua terlalu terlambat
tak mungkin kita memulai cinta yang sudah nyata salah

Qq-27mar09

Gintung Malang

dini hari kala mimpi masih membuai manja
anak masih terpengkur dalam peluk ibu bapak
sayup-sayup adzan subuh terdengar dari pengeras suara
yang tergantung di menara mesjid

SITU Gintung murka
air menerjang tanpa ampun sana-sini
meluluh-lantak pemukiman yang berpuluh tahun ditinggali
orang-orang tersentak, tak lagi mengucek mata yang masih susah melek
tragedi mimpi buruk kini mendekam erat

teriak bergema "air, air, Lari !!!"
namun tangan ini tak lagi mampu menyanggah tubuh yang hanyut menjauh
bapak kehilangan anak istri,
rumah kini memuing bersama lumpur..
air mata yang jatuh sudah membendung menyatu
lidah kelu bergetar memanggil-manggil siapa yang terenggut dari dekapan

si kecil cantik berbaju merah masih menunggu ibu bapak
menjemput membawa kafan untuknya..
berdosa apa dia??
di sana terlihat kakek mengais reruntuhan yang mengubur tubuh kaku
sang cucu - yang tadi malam masih dibacakan dongeng olehnya..

badai masih saja menorehkan duka pada langit Gintung
mau marah pada siapa??
orang yang meninggalkan tak akan pernah kembali lagi
hanya keikhlasan mengantar jasad-jasad yang terkasih ke dalam kubur masal

pasrah..
mungkin ini car TUHAN menyayangi umat dengan jalan-Nya sendiri
tabahlah SITU Gintung,
dari sini mawar dan doa kukirim beribu..

Qq

Jumat, 20 Maret 2009

//prudent on me


i was sit in ma chair out oF ma home..
to a cLoser Look..
moonLess..
where'd u go??
....

"sometimes when u Look at the sky
there's no star..
but don't u know
i's hidden behind - maybe
and when u switch view

the bright is shown for u

have i Look the star???"....

- LittLe self-defense


i was Like a moonLess night. Very dark,
but there were stars—points of Light and reason…

And then you shot across my sky Like a meteor.

SuddenLy everything was on fire; there was briLLiancy,

there was beauty.
When you were gone -
when the meteor had faLLen over the horizon..

everything went black.
Nothing had changed,
but my eyes were bLinded by the Light.
I couLdn't see the stars anymore.
And there was no more reason for anything..


i taLk 2 myseLf " hey..
but when the moment to change
things
comes in aLL its dazzLing
radiance
you stiLL seem to know what time it is,
despite a history"


weLL,, I'LL try to more prudent

i mayn't hate u - whoever u're
no reason ..
no backdrop
u just in my history..
-will be remembered .. unreachabLe ..-

because it struck you as true
because it struck you as accurate


sorry, QQ