...
aku ingat benar saat kita sama terjatuh untuk kali kesekian
kau ingatkan padaku bahwa kebangkitan masih sangat mungkin
meski luka mengucurkan darah dan
kita begitu tertatih untuk kemudian berjalan kembali
setelahnya, dalam selimut malam
kau beri aku pemahaman tentang memaafkan takdir;
perihal yang harus dilalui aku atau kau
selalu aku luluh pada matamu dan
cinta lagi tertahan karena penyesalan dalam kata-katamu
aku selalu menerimamu,
atas segala kekurangan dan kesalahanmu
tapi hati bukan terbuat dari batu, sayang
tak lagi banyak maaf jika luka yang belum sembuh benar
kembali kau sayat tanpa ampun..
Qq-05Mei09
Selasa, 05 Mei 2009
lagi, lagi ..
Diposting oleh Rizki Amelia Gayatri di 09.28
Label: dinding2hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar