Selasa, 05 Mei 2009

lagi, lagi ..




...
aku ingat benar saat kita sama terjatuh untuk kali kesekian

kau ingatkan padaku bahwa kebangkitan masih sangat mungkin

meski luka mengucurkan darah dan

kita begitu tertatih untuk kemudian berjalan kembali

setelahnya, dalam selimut malam

kau beri aku pemahaman tentang memaafkan takdir;

perihal yang harus dilalui aku atau kau

selalu aku luluh pada matamu dan
cinta lagi tertahan karena penyesalan dalam kata-katamu

aku selalu menerimamu,

atas segala kekurangan dan kesalahanmu

tapi hati bukan terbuat dari batu, sayang

tak lagi banyak maaf jika luka yang belum sembuh benar

kembali kau sayat tanpa ampun..


Qq-05Mei09

0 komentar: