Bila akhirnya badai mampu menaklukkan gunung
aku pilih tak akan memaksa edelweis kusimpan
dalam lipatan buku harianku
sebab itu jadi perihal tersulit untuk kubaca dan kumengerti
dan kering bunga akan jadi lebih klasik
ketika aku membuka sampul merahjambunya
seperti cerita tentang kau
yang kutulis baris demi baris dalam kegetiran
Qq-30Mei2009
Selasa, 09 Juni 2009
kau dalam lipatan buku harian
Diposting oleh Rizki Amelia Gayatri di 18.05
Label: dinding2hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
kegetiran itu hanya sementara
saat kau goreskan darah dalam catatan itu
disaat kau buka kembali lembaran coreng-moreng darah itu
mungkin akan kau temui
tlah berubah rasa
semanis anggur yang memabukkan...
Posting Komentar