Selasa, 30 Juni 2009

akan selalu begini

sama sepertimu, aku tak menunggu malam bertukar
sebab nafas mulutmu belum lagi sehangat perapian di ruang tamu
namun deras kutemui kecintaan berada dalam ranjang berkelambu
saat mengukir rasa yang seluruh padamu
sambil mendengar jiwa kita menyanyikan lagunya sendiri
menyampingkan suara pepohon di luar yang menggigit ngilu

ada damai ketika kusaksikan senyummu yang terayun sekilas
tak lagi berpesan untuk menyentuh pucuk pipiku
menatap matamu, bilakah nanti kudapati engkau seperti sedia kini?
membawa warisan pengalaman perihal perjalanan panjang
membungkus sapa dalam kehangatan semula serta
kecup kening dengan debaran yang sama

bulan bahkan tahun ke depan kuhindari dan tak kudapatkan tanya
"mengapa engkau begitu berubah?"
karena akan ada kau yang tetap kau
begitupun aku
karena kau aku ada dalam satu - kesejatian cinta!

Qq-16Juni09

0 komentar: