Selasa, 30 Juni 2009

sebuah janji

pada akhirnya nanti akan kubawa segenggam kilau dunia di ujung kakimu
seperti pengharapan yang kau sisipkan di balik derit ayunan tidurku
dengan aku menangis atas doa-doamu di telingaku
aku rindu kanak-kanakku,
ketika ibu memangku aku dan ayah mengabadikan lewat kamera tua
yang sinarnya justru berasal dari picingan matanya
kini mata ayah tak seputih dulu,
tapi tak kurang memancarkan cahaya ketulusan hatinya
demikian ibu, yang hanya sanggup memangku reka masa depan yang tak putus kukejar
meski aral tak berkesudahan - namun aku bukan lagi yang damai mengulum bubur


sampai pada akhirnya....
aku bersujud di hadapanmu
berdiri di tengahmu
merangkulmu dalam bahagia dan airmata bangga
INI KILAU YANG PERNAH KUJANJIKAN
buah doa dan peluh yang kau beri sedari aku belajar menangis dalam ayunan dan pangkuanmu
kumaknai kedalamannya melalui persembahan teruntukmu ini..


(banyak cinta untukmu, ibu.. ayah..)

Qq-20Jun09

0 komentar: