Jumat, 12 Juni 2009

Kepada penyairku..

Kepada penyairku,
Kata menunggu untuk kau rangkai jadi bait-bait puisimu
jangan sebut kau mati kata !
sebab sungai bibirmu tak pernah surut
untuk kemudian kau alirkan pada jiwa-jiwa yang menyanyikan kesunyian
disana, kau akan temukan puisimu serupa oase di padang pasir
saat bunga kembali bermekaran pada hati yang semula tandus
karena puisimu tak punya sebab
ia terlahir dan turun dari langitjiwamu yang menyimpan mataairkata
dan puisimu adalah telagakata dimana aku menimba kekayaan jiwamu..


Qq-12Juni09

1 komentar:

arzetha mengatakan...

kirimkanlah serangkai kata yang menyegarkan
untuk penyair yang tlah lama kau rindukan...

salam kenal dari jepara...