Selasa, 28 April 2009

selamat datang kembali ..



biarlah kali ini jadi penghabisan
tentang sebuah penantian panjang
sebab stasiun menjemput laju kereta
bersama udara malam yang basah
dan nyanyian parkit di balik sarang
aku berselendang pemberianmu
tak lepas menatap rel besi yang mengecil di ujung
serta semilir angin yang menyisir rambut hitamku
yang sesekali tersangkut pada ujung bibir
menunggumu pada detik-detik ini
membikin darah mengalir deras
degup jantung yang berlomba
dengan lonceng-lonceng tanda kedatangan
tak sabar aku, bersandar di tengah-tengah dadamu
biar kau rasa samudera rindu yang tak terbendung
pada sirine yang mengaung,
dalam sekelebat keramaian,
mataku menangkap jelas bola matamu
kau yang mengenakan kaos putih kesukaanku
senyummu, oohh .. kurindukan sangat
cepat kubenamkan tubuhku dalam tubuhmu
melayang kita ..
dan stasiun menjelma taman bunga seribu warna
selamat datang kembali, cintaku..

Qq-28April09

2 komentar:

Diah Safitri mengatakan...

Seujung kaki telah melangkah jauh meninggalkan benakku...
Namun yang pasti, aku adalah pengelana...
Menebar jiwa yang ceria buat sesama...
Untuk satu...
Kemanusiaan..!

Salam kenal, penyair cantik...

Rizki Amelia Gayatri mengatakan...

trims sdh mampir..

saLam kenaL jg, mbak - yg tentu cantik jg :)

Qq